Pertolongan dan Penanganan Serangan Asma

Asma, Serangan asma, pertolongan asma, obat asma, obat inhaler, Inhaler therapy, terapi asma
 Serangan Asma (gambar : aafp.org)
Penyakit asma ( asthma ) yaitu satu penyakit yang menyerang saluran pernafasan yang menyebabkan penyempitan saluran pada karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu sehingga menimbulkan peradangan dan penyempitan jalan nafas. Hal tersebut mengakibatkan penderita mengalami sesak nafas.
Asma dapat disebabkan oleh alergi terhadap oleh polusi udara ( asap, debu, zat kimia) hawa dingin, makanan, hewan berbulu, bau/aroma menyengat. Disamping serangan asma juga akibat efek pada penderita infeksi saluran pernafasan atas (ISPA ) baik flu maupun sinisitis. Serangan asma juga dapat di picu oleh tekanan psikis pada penderita.

Serangan asma dapat terjadi secara tiba-tiba dengan tanda khas seperti nafas yang berbunyi (wheezing/mengi/bengek ), batuk dan sesak nafas. Bunyi wheezing/mengi/bengek terdengar ketika penderita menghembuskan nafasnya. Kemudian keluhan lain yang rasakan dada terasa sempit, cemas, wajah pucat dan membiru. Serangan asma yang hebat dapat menyebabkan penderita tidak bisa bicara dikarenakan kesulitannya saat mengatur pernafasan.


Asma dapat disebabkan oleh alergi terhadap oleh polusi udara ( asap, debu, zat kimia), hawa dingin, makanan, hewan berbulu, bau/aroma menyengat. Disamping serangan asma juga akibat efek pada penderita infeksi saluran pernafasan atas (ISPA ) baik flu maupun sinisitis. Serangan asma juga dapat di picu oleh tekanan psikis pada penderita.

Apa yang dilakukan untuk menghindari saat serangan asma ?

Langkah terbaik yang dapat dilakukan untuk menghindari serangan asma yaitu menghindari /menjauhi faktor-faktor pemicu yang menyebabkan munculnya serangan asma itu sendiri.

Apakah Penyakit asma bisa di sembuhkan?

Penyakit asma sampai saat ini belum dapat diobati dengan tuntas, hal tersebut berarti serangan asma di masa mendatang masih bisa terjadi.Pemberian obat-obatan pada penderita asma adalah pengobatan untuk menangani serangan yang timbul. Dokter memberikan obat obatan tergantung tingkat keparahan dari gejala dan tanda serangan asma itu sendiri. Untuk penanganan asma biasanya dokter meresepkan obat-obatan golongan kortikosteroid ( hydrocortisone ), syrup ventolin ( salbutamol ) atau nebulizer ( gas salbutamol ) untuk menolong melonggarkan saluran pernafasan.

Untuk penderita asma biasanya dokter meresepkan obat hirup ( ventolin inhaler ) . Obat ini di simpan dan di gunakan bila terjadi serangan asma sewaktu- waktu pasien asma.

Asma membutuhkan penanganan segera, dan bila tidak dilakukan dapat membahayakan penderita maka langkah yang tepat dapat mengurangi resiko bahaya yang mengancam.

Berikut langkah- langkah pertolongan pertama saat terjadi serangan asma (health.detik.com):
  1. Tenangkan penderita
  2. Bantu penderita untuk duduk dan istirahat
  3. Bantu penderita mengambilkan atau mencarikan obat
  4. Biarkan penderita menggunakan obat inhalernya sendiri
  5. Sebisa mungkin hindari penderita dari sumber alergi
  6. Jika merupakan serangan pertama atau terlihat berkepanjangan, segera bawa layanan medis
  7. Jika tidak sadar, segera bawa ke layanan medis
  8. Jangan memaksa penderita untuk tidur terlentang karena penderita lebih nyaman dalam keadaan duduk
  9. Jangan banyak bertanya pada penderita, karena biasanya ia sulit berbicara.

Langkah yang tepat saat penanganan serangan asma akan mencegah resiko dan bahaya yang lebih buruk.

Read More......

Pertolongan Pertama Bila Bayi atau Anak Kejang- Kejang

Ilustrasi (drgreene.com)
Kejang Demam dalam istilah medis dikenal dengan nama Febrile convulsions atau istilah orang awam biasa disebut Step. Kejang Demam atau step biasanya terjadi pada anak yang mengalami demam (panas badan)yang tinggi, kemudian disertai dengan munculnya kejang-kejang atau istilah step. Umumnya kejang demam atau Step terjadi pada anak usia 6 bulan sampai 5 Tahun. Kejang merupakan hal yang menakutkan bagi orang tua, akan tetapi biasanya tidak membahayakan. Orang tua akan panik bila kejang terjadi pada anaknya.

Apa beda kejang demam ini dengan epilepsi / ayan? Biasanya gejalanya sama yaitu kejang dan berulang, tetapi pada penderita epilepsi, kejang yang terjadi tidak di sertai demam.

Gejala yang timbul yaitu biasanya penderita akan terlihat aneh untuk beberapa saat, tubuh tersentak dan kemudian kaku, kelojotan dan memutar matanya. Penderita biasanya tidak berespon untuk beberapa saat, napas akan terganggu, mengeluarkan air liur, muntah dan kulit akan tampak lebih gelap dari biasanya. Setelah episode kejang, penderita akan segera normal kembali. Kejang-kejang ini biasanya terjadi beberapa detik hingga satu menit, dan jarang terjadi kejang yang melebihi 15 menit

Kejang biasanya berhenti sendiri. Apabila kejang berhenti, penderita biasanya tidak bereaksi sama sekali untuk sesaat setelah beberapa detik/menit kemudian penderita. Tapi jika kejang berlangsung lama(lebih dari 15 menit), berulang dan tidak segera dilakukan pertolongan dan pengobatan bisa berbahaya karena bias terjadi kerusakan otak atau sebagai awal dari penyakit serius.

Beberapa langkah Pertolongan pertama yang dilakukan orang tua bila anaknya mengalami kejang demam (step) adalah sebagai berikut :

  1. Sesegera mungkin memindahkan anak ke tempat yang aman seperti lantai atau kasur serta jauhkan dari benda benda keras dan tajam atau benda benda berbahaya2.
  2. Palingkan atau Miringkan posisi kepala ke salah satu sisi agar air liur atau ludah dan muntah dapat mengalir lewat mulut. Hal tersebut dapat mencegah anak tersedak.
  3. Longgarkan pakaian anak untuk menghindari sesak nafas karena pakaian yang ketat.
  4. Jangan memasukkan benda apapun ke dalam mulut selama episode kejang-kejang, termasuk memberinya makanan, minuman maupun obat obatan.
  5. Jika terjadi kesulitan bernafas dan kulit membiru dan atau kejang lebih dari 15 menit segera panggil ambulance atau secepatnya bawa ke rumah sakit terdekat.

Read More......

Pertolongan Pertama Bila Luka Memar

Gambar memar, benturan, luka memar, luka benturan, kulit biru
 Ilustrasi (Flikr.com)
Luka memar biasanya disebabkan bagian tubuh terkena benturan benda keras. Bagian kullit yang terkena benturan biasanya mengalami perubahan warna menjadi agak hitam atau kebiru-biruan. Hal tersebut di sebabkan adanya pembuluh darah kecil di bawah kulit yang mengalami kebocoran sehingga darah merembes di sekitar jaringan tersebut.

Memar yang terbentuk oleh benturan biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu dua sampai empat minggu. Biasanya kecepatan penyembuhan tgergantung penanganan awal saat terjadinya benturan dan juga bergantung pada daerah tubuh yang terkena benturan. Semakin keras benturan akan semakin lama peoses pemulihannya di karenakan semakin banyaknya pembuluh darah tyang mengalami kebocoran. Memar pada daerah kaki biasanya akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh di bandingkan memar pada badan, muka maupun tangan.

Pertolongan pertama yang dilakukan untuk mengatasi memar agar proses penyembuhan atau pemulihan lebih cepat adalah sebagai berikut :
  • Sesaat setelah terjadi benturan untuk secepatnya memberikan kompres dengan air dingin atau es pada bagian tubuh yang mengalami benturan. Dengan pemberian kompres air dingin atau es akan membuat pembuluh darah menjadi mengecil sehingga akan menekan terjadinya  perdarahan di bawah kulit dan juga dapat mencegah terjadinya pembengkakan. Kompres dingin sebaiknya digunakan sesaat setelah terjadi benturan saja dan maksimal pemberiannya hanya 24 jam pertama.
  • Hindari pemberian kompres hangat sesaat setelah terkena benturan. Karena hal tersebut  bisa menimbulkan memar semakin parah dan bahkan bisa terjadi pembengkakan. Biasanya orang awam mengunakan balsem atau sejenisnya.
  • Apabila memar sudah melampaui 24 jam gunakan kompres hangat (bisa juga di gunakan balsem atau sejenisnya). Dengan memberikan kompres hangat akan melancarkan peredaran darah akan mempercepat proses penyembuhan memar.
  • Apabila benturan pada daerah kaki atau tangan sesegera mungkin mengelevasikan (mengangkat bagian tubuh tersebut lebih tinggi dari jantung). Hal tersebut mampu mengurangi aliran darah yang menuju ke daerah yang mengalami memar karena benturan
  • Apabila memar bertambah parah dan bahkan terjadi pembengkakan dan disertai dengan rasa nyeri yang hebat sesegera mungkin di bawa ke rumah sakit terdekat dikarenakan kemungkinan tidak hanya memar yang terjadi tetapi bisa juga terjadi robekan tendon bahkan juga terjadi patah tulang.


Read More......
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...