Pertolongan pertama tersiram air panas

  Tersiram Airt Panas (plaza.rakuten.co.jp)
Apa yang harus dilakukan saat kita tersiram air panas?
Sebelum kita melakukan pertolongan pertama alangkah baiknya kita mengetahui prinsip pertolongan pertama saat tersiram air panas. yaitu sebagai berikut :
  • Mengurangi rasa sakit atau panas akibat tersiram air panas tsb.
  • Mencegah Kulit melepuh atau menghindari meluasnya kulit yang melepuh.
  • Mencegah resiko infeksi.

Penanganan pertama saat tersiram dapat mencegah kerusakan lebih lanjut bagian tubuh yang tersiram dan juga dapat mencegah bekas luka. Karena bila penanganan yang salah dapat berakibat luka menjadi infeksi dan meninggalkan bekas luka yang sulit di sembuhkan.

Berikutan Pertolongan pertama saat tersiram air panas:
  1. Jangan panik dan tetap tenang
  2. Aliri bagian tubuh yang tersiram air panas dengan air mengalir selama 5-10 menit. Bila memungkinkan gunakanlah air matang karena lebih bersih. Kalau terpaksa tidak ada bisa juga digunakan air kran.
  3. Setelah di aliri air, keringkan perlahan lahan dan berikan krim antibiotic pada bagian tubuh yang tersiram.
  4. Bila daerah yang tersiram air panas kemerahan tanpa melepuh tidak perlu di tutup, Bila melepuh atau lepuhannya sudah pecah berikan krim antibiotik dan tutup dengan kasa steril.


Sedangkan hal hal yang harus di hindari saat tersiram air panas :
  1. Menggunakan air es / air dingin dari lemari es untuk menyiram area yang tersiram air panas, karena malah bisa merusak jaringan.
  2. Mengoleskan pasta gigi, mentega, mentega, minyak, kecap, dan yang lainnya. Karena bahan bahan tersebut akan meningkatkan resiko infeksi
  3. Memecahkan gelembung kulit yang timbul. Luka yang menggelembung merupakan proses pertahanan tubuh dan proses penyembuhan luka jadi tidak perlu di khawatirkan.
  4. Membalut luka dengan kapas (bila kulit yang melepuh pecah).
Bila area yang tersiram air panas sangat luas segera bawa ke dokter atau rumah sakit terdekat.

Read More......

Penanganan Kapas Cotton Buds Tertinggal Di Liang Telinga

Gambar : Telegraph.co.uk
Kita terkadang merasa risih ada kotoran dalam telinga. Untuk mengeluarkan kotoran biasanya kita menggunakan cotton buds. Salah satu bahaya yang muncul saat membersihkan lobang telinga dengan cotton buds adalah kapas terlepas dari stik nya dan kapas cotton buds tertinggal dalam lubang telinga. Bagian dalam liang telinga berkelok dan tidak lurus sehingga berpotensi kapas cotton buds terlepas dari stiknya.


Berikut hal hal harus kita lakukan saat kapas cotton buds tertinggal di telinga :
  1. Jangan pernah memasukkan cotton buds yang baru untuk berusaha mengambilnya, karena hal itu malah dapat menyebabkan kapas yang tertinggal semakin masuk kedalam.
  2. Jangan menggunakan alat apapun untuk mengambilnya, karena resiko gagal 
  3. Tetap tenang dan jangan panik. 
  4. Segera bawa ke dokter atau dokter ahli THT untuk mengambilnya. 
Bila terpaksa cotton buds ingin di ambil sendiri pastikan kapas terlihat dengan jelas pada liang telinga dan dapat dengan mudah dicabut. Gunakan Penjepit bersih/steril yang kecil, kemudian jepit kapas yang tertinggal dan usahakan menarik kapas tersebut secara perlahan. Tetapi Jika tidak berhasil jangan pernah di paksakan.
Anda bisa melihat video cara mengambil cotton buds yang tertinggal di dalam telinga si bawah ini :

Sebenarnya secara alami, kotoran yang berada di dalam liang telinga telinga akan keluar dengan sendirinya tanpa harus di korek - korek. Kotoran dengan sendirinya akan keluar saat kita menguap, berbicara ataupun saat mengunyah makanan. Jadi kalo mau membersihkan lobang telinga cukup pada bagian luar saja dan tidak perlu sampai dalam.

Berikut tips sederhana saat membersihkan lubang telinga dengan cotton buds:
  1. Sebelum digunakan basahi dulu kapas cotton buds dengan baby oil (Minyak Bayi). Hal ini bertujuan untuk melunakkan kotoran bagian luar lobang telinga sehinnga kita mudah mengeluarkannya. 
  2. Pilih cotton buds yang kualitasnya baik. Karena kalau kualitasnya jelek biasanya daya lengket kapas dalam stik kurang kuat sehingga mudah lepas dari stiknya 

Read More......

Pertolongan Saat Terkilir atau Keseleo

Keseleo / Terkilir (physioworks.com.au)
Keseleo atau terkilir adalah cedera berupa peregangan dan atau robekan pada otot, tendon (jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang) atau ligamen (jaringan yang menghubungkan tulang dengan tulang lainnya). Biasanya hal ini terjadi saat aktifitas fisik yang beratg atau saat berolahraga.

Sebagai contoh bila terkilir atau keseleo pada pergelangan kaki keluhan yang muncul antara lain : nyeri, bengkak, memar, dingin atau mati rasa di kaki, ketidakmampuan untuk berjalan atau menanggung berat pada sendi.

Berat ringannya keseleo pergelangan kaki tergantung pada seberapa parah ligamen yang mengalami regangan dan atau robekan. Jika keseleo ringan, gejalanya yang muncul mungkin hanya sedikit rasa sakit atau bengkak dan ligamen masih dapat diregangkan. Jika keseleo parah, adanya bagian ligamen yang mengalami robek dan atau putus, nyeri hebat dan terjadi pembengkakan.

Sebaiknya jangan pergi ke tukang pijat atau urut bila anda mengalami terkilir atau keseleo. Jika Anda mengalami keseleo atau terkilir penanganan awal yang dapat dilakukan sendiri di rumah sebelum berobat ke dokter adalah sebagai berikut :
  1. Mengistirahatkan bagian tubuh yang mengalami keseleo 
  2. Berikan kompres dingin pada daerah yang mengalami keseleo. Kompres dingin dapat menggunakan air es. Kompres dilakukan sampai 2x24 jam 
  3. Bungkus daerah yang terkilir dengan perban elastic. Tujuannya untuk mengurang pergerakan daerah yang mengalami cidera atau terkilir dan juga mencegah terjadinya pembengkaan hal ini dapat dilakukan 2 hari sampai 1 minggu. Pembungkusan dilakukan dengan rapi dan jangan terlalu kuat
  4. Memposisikan daerah yang mengalami cidera lebih tinggi dari jantung. Tujuannya untuk mengurangi pembengkakan. 
Selain langkah diatas dapat juga diberikan obat-obatan pereda nyeri.
Bila keadaan belum membaik segera bawa ke dokter atau rumah sakit untuk penatalaksanaan lanjutan.

Cara mencegah terkilir atau keseleo :
  1. Melakukan peregangan otot sebelum melakukan aktifitas. 
  2. Gunakan pelindung atau pembalut sendi elastis saat melakukan aktivitas fisik yang kuat. 
  3. Olahraga secara teratur. 
  4. Jangan berolahraga jika tubuh terasa lelah. 
  5. Gunakan sepatu yang cocok saat berolahraga.

Read More......

Pertolongan Pertama Bila Di Gigit Ular

Gigitan Ular (lestout.com)
Digigit Ular siapa yang mau? Pasti tidak ada. Tetapi hal itu bisa saja terjadi saat kita di hutan sawah, sedang berkemah dan lainnya. Apa sih yang harus dilakukan bila digigit ular? Hal itu menjadi pertanyaan yang mungkin bisa di jawab di postingan ini. Jangan anggap remeh bila kita di gigit ular karena gigitan ular berbisa dapat berakibat fatal bahkan dapat menyebabkan kematian. Walaupun ular tidak berbisa sekalipun dapat juga berakibat fatal karena terjadinya infeksi dan kehilangan darah yang banyak

Untuk itu penanganan yang tepat dan cepat harus dilakukan dengan sebaik mungkin. Hal yang penting untuk diketahui bahwa efek dari gigitan ular ke tubuh manusia dapat di pengaruhi oleh banyaknya bisa ular dan juga daya tahan tubuh manusia yang tergigit.

Oleh karena itu Pertolongan pertama yang perlu dilakukan adalah: :
  1. Berikan posisi yang aman bagi penolong dan korban dan anjurkan si korban tetap tenang. 
  2. Kurangi gerakan pada korban karena untuk menurunkan kerja jantung. 
  3. Tenangkan korban dan lakukan pengikatan dengan kain atau yang lainnya di atas luka gigitan untuk menghentikan dan memperlambat laju bisa menuju ke jantung tetapi jangan terlalu kuat. 
  4. Bersihkan atau cuci segera bagian tubuh korban yang tergigit dengan air mengalir untuk mencegah terjadinya infeksi Karena infeksi setelah tergigit ular bisa lebih berbahaya dari pada bisa ular. Berikan ada antiseptik pada daerah gigitan dan tutup sementara dengan kain bersih. 
  5. Bila semburan bisa terkena mata segeralah mencuci mata dengan air mengalir. Karena beberapa jenis ular kobra yang ada di Asia dan Afrika dapat menyemburkan bisa yang dapat mematikan walaupun korban tidak tergigit oleh ular itu. 
  6. Perlu di ketahui ciri-ciri ular yang menggigit korban. Karena bisa berakibat fatal bila salah pemberian serum antibisa ular.  
  • Bekas gigitan ular terdapat dua titik, berarti sangat berbisa 
  • Bekas gigitan ular membentuk huruf U dengan jumlah luka bayak berarti tidak berbisa.
  • Jika tidak bisa dikenali jenis ular yang menggigit harus dianggap sebagai ular yang berbisa. 
     7. Segara bawa ke fasilitas kesehatan seperti dokter, puskemas atau rumah sakit
         terdekat untuk perawatan lanjutan dan pemberian Serum antibisa ular.

Read More......

Pertolongan bila tersengat lebah/tawon

Bila tersengat Lebah atau Tawon dan sejenisnya disampinng terasa sakit/nyeri bisa juga muncul  benjolan pada tempat sengatan lebah. Selain itu juga bisa muncul gejala ringan berupa iritasi kulit bahkan sampai gejala yang berat sampai sesak napas dan dapat mengancam jiwa. Hal itu tergantung dari daya bisa lebah yang menyengat.

Berikut Tips bila tersengat Lebah /Tawon.
  1. Segera lepaskan sengat lebah yang masih menempel di permukaan kulit dengan hati hati. Jangan menggunakan tangan untuk mencabutnya karena bierresiko memperbanyak bisa lebah yang keluar. Gunakanlah benda benda berbentuk lempengan datar seperti kartu Atm, Kartu GSM, Kartu Kredit, Penggaris mika dll. 
  2. Berikan Kompres dingin atau es pada kulit uyang tersengat selama kurang lebih 10 menit. Tujuannya adalah untuk mengurangi nyeri bekas sengatan dan mengurangi pembengkakan bekas sengatan. 
  3. Mengupayakan daerah kulit yang tersengat tetap bersih dan kering. 
  4. Berikan obat pengghilang sakit bila nyeri tidak tertahan. 

Perhatian : Jangan menganggap enteng sengatan lebah, karena ada reaksi alergi akibat sengatan lebah bisa sampai mematikan manusia. Segera bawa ke dokter atau unit Gawat darurat Bila muncul gejala : Sesak nafas, nafas terdengar seperti penderita asma, Kesulitan menelan makanan, Mual muntah, timbul bengkak di seluruh tubuh.

Read More......

Pertolongan saat kelilipan (mata terkena benda asing)

Kelilipan adalah adanya benda asing yang umumnya berukuran kecil masuk ke mata secara tidak sengaja. Kelilipan sering terjadi saat kita jalan-jalan atau saat mengendarai motor. Adanya Udara atau angin yang kencang, bisa membawa kotoran dan debu dan dapat membuat mata kita kelilipan.

Reflek orang yang kelilipan pertama kali adalah mengucek mata.. Mata kita akan menjadi merah dan bengkak tetapi debu atau benda asing yang masuk kedalam mata kita tetap mengganjal kemudian ada yang berusaha dengan minta bantuan orang lain untuk meniup mata kita yang kelilipan bahkan ada juga sampai merendamnya kedalam air. Pertanyaan yang muncul apakah dengan cara tersebut kelilipan dapat di atasi? Ternyata walau telah melakukan hal-hal diatas hanya sebagian saja orang yang merasa nyaman setelah dilakukan salah satu dari tindakan itu.

Sebenarnya ada langkah sederhana yang dapat diambil saat kita kelilipan. Yaitu pada saat kelilipan kita cukup memejamkan mata secara perlahan dan tetap rileks, atau mata dipejamkan seperti saat mau tidur, otot di sekitar mata tetap rileks. Kemudian menahannya sampai beberapa saat sampai mata kita terasa nyaman kembali. Setelah itu bukalah mata, InsyaAllah mata kita tidak merah dan bengkak, tidak terasa lagi ada debu mengganjal. Karena pada saat mata kita di pejamkan, mata segera segerja melakukan pertahanan diri dengan mengeluarkan air mata untuk menyingkirkan benda asing itu dengan cara alami. Dan bila kita menguceknya, justru proses pertahanan tersebut terganggu malahan dapat menimbulkan iritasi pada mata.

Jadi bila kita kelilipan pertolongan pertama nya cukup dengan memejamkan atau menutup mata kita.

Catatan: kelilipan yang maksud di atas tidak berlaku untuk benda2 yang tajam yang dapat merusak mata (misal: serpihan kaca, kulit padi, dll) atau bahan kimia yang membahayakan mata.

Jika dengan cara diatas keluhan kelilipan tidak mereda sebaiknya segera bawa ke dokter ahli mata, agar mendapatkan Perawatan dan pengobatan untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.

Read More......

Pertolongan Pertama Saat Mimisan / Perdarahan Hidung

MIMISAN atau dalam istilah medis di kenal dengan nama EPISTAKSIS . Mimisan terjadi jikaada salah satu pembuluh darah dalam hidung pecah.
Mimisan bukan merupakan penyakit , tetapi merupakan gejala darisuatu kelainan atau penyakit.
Mimisan bisa dikatakan mengkhawatirkan , namun bisa berbahaya bila perdarahan lewat hidung tersebut banyak sekali. Jika cairan yang keluar dari hidung bukan darah tetapi cairan yang jernih dan mengandung air setelah mengalami cidera pada kepala, merupakan kondisi serius karena memungkinkan ada indikasi cairan otak yang keluar.

Berikut cara berikan pertolongan pertama saat mimisan, :

Meminta Penderita duduk atau berdiri, dengan kepala ditundukkan sedikit ke depan.

Tujuan menundukkan Kepakla ke depan adalah agar darah keluar lewat lubang hidung, tidak mengalir ke tenggorokan, Jangan pernah mendongakkan kepala pada saat mimisan, sebab darah yang mengalir ke tenggorokan dapat menyebabkan mual dan muntah. dan jika masuk ke paru-paru dapat menimbulkan gagal napas dan bahkan kematian

Meminta penderita bernapas melalui mulut meminta korban/ penderita bernafas lewat mulut dengan cara menjepit hidungnya di bawah pangkal hidung.

Bila penderita tidak bisa melakukannya sendiri dapat di bantu oleh penolong. Penderita jangan banyak bicara sebab dapat mengganggu proses pembekuan darah. Bersihkan hidung dari darah dengan tisu atau sapu tangan. Tekan atau Jepit hidung 10 menit Tekan atau jepit hidung tepat di atas lubang hidung dan dibawah tulang hidung sampai 10 menit.

Berhenti menekan setelah 10 menit. Jika masih terjadi perdarahan di ulangi lagi penekanan pada hidung selama 10 menit lagi dan periksa kembali apakah masih ada perdarahan. Saat hidung di jepit Penderita diminta untuk bernapas lewat mulut.

Jika setelah 30 menit prosedur diatas telah dilalui dan penderita masih mimisan, penderita harus di bawa ke unit gawat darurat di rumah sakit dengan posisi kepala tetap di tundukkan kebawah agak maju kedepan.

Memberi kompres dingin di sekitar hidung.

Kompres dingin dapat membantu mengerutkan pembuluh darah, sehingga perdarahan dapat berkurang.

Meminta penderita tetap membungkukan badan

Jika mimisan telah berhenti,penderita harus tetap membungkuk.Daerah hidung dapat di bersihkan perlahan-lahan tetapi tidak boleh mengorek-ngorek hidung, tidak boleh menyisih, karena hal itu dapat menyebabkan perdarahan berulang

Read More......
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...